Saturday, May 25, 2013

 KOMPONEN MESIN BUBUT


Head Stock
Head Stock adalah bagian utama dari mesin bubut yang digunakan untuk menyangga poros utama, yaitu poros yang digunakan untuk menggerakan spindel. Dimana di dalam spindel tersebut dipasang alat untuk menjepit benda kerja. Spindel ini merupakan bagian terpenting dari sebuah kepala tetap. Selain itu, poros yang terdapat pada kepala tetap ini digunakan sebagai dudukan roda gigi untuk mengatur kecepatan putaran yang diinginkan. Dengan demikian, dalam kepala tetap terdapat sejumlah rangkaian roda gigi transmisi yang meneruskan putaran motor menjadi putaran spindel.
Kepala Lepas
Kepala lepas adalah bagian dari mesin bubut yang letaknya di sebelah kanan dan dipasang di atas alas atau meja mesin. Bagian ini berguna untuk tempat untuk pemasangan senter yang digunakan sebagai penumpu ujung benda kerja dan sebagai tempat atau dudukan penjepit mata bor pada saat melakukan pengeboran. Kepala lepas ini dapat digerakkan atau digeser sepanjang alas atau meja mesin, dan dikencangkan dengan perantara mur dan baut atau dengan tuas pengencang. Selain digeser sepanjang alas atau meja mesin, kepala lepas juga dapat digerakan maju mundur (arah melintang), yakni untuk keperluan pembubutan benda berbentuk tirus.
Alas mesin
Alas mesin adalah bagian dari mesin bubut yang berfungsi sebagai pendukung eretan (support) dan kepala lepas, serta sebagai lintasan eretan dan kepala lepas. Alas mesin ini memiliki permukaan yang rata dan halus. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung kesempurnaan pekerjaan membubut (kelurusan).
Tailstock
Berguna untuk   memegang atau menyangga benda kerja pada bagian ujung yang berseberangan dengan Chuck (pencekam) pada proses pemesinan di mesin bubut.
Lead crew
adalah poros panjang berulir yang terletak agak dibawah dan sejajar dengan bangku, memanjang dari kepala tetap sampai ekor tetap. Dihubungkan dengan roda gigi pada kepala tetap dan putarannya bisa dibalik. Dipasang ke pembawa (carriage) dan digunakan sebagai ulir pengarah untuk membuat ulir saja dan bisa dilepas kalau tidak dipakai.
Feedrod
terletak dibawah ulir pengarah yang berfungsi untuk menyalurkan daya dari kotak pengubah cepat (quick change box) untuk menggerakkan mekanisme apron dalam arah melintang atau memanjang.
Carriage
terdiri dari tempat eretan, dudukan pahat dan apron. Konstruksinya kuat karena harus menyangga dan mengarahkan pahat pemotong. Dilengkapi dengan dua cross slide untuk mengarahkan pahat dalam arah melintang. Spindle yang atas mengendalikan gerakan dudukan pahat dan spindle atas untuk menggerakkan pembawa sepanjang landasan.
Toolpost
digunakan sebagai tempat dudukan pahat bubut, dengan menggunakan pemegang pahat.
Headstock , yaitu tempat terletaknya transmisi gerak pada mesin bubut yang mengatur putaran yang dibutuhkan pada proses pembubutan.
Selain komponen- komponen utama tersebut, terdapat komponen-komponen pendukung seperti : 
a)      Tuas pengatur kecepata transportir dan sumbu pembawa
fungsinya untuk mengatur kecepatan putaran transportir dan sumbu pembawa.
b)      Pelat tabel
fungsinnya sebagai pedoman untuk mengatur tuas kecepatan trasportir dan putaran                                                            
c)      Tuas pengubah pembalik transportir dan sumbu pembawa
 fungsinya untuk mengatur arah putaran poros mesin bubut.
d)     Tuas pengatur kecepatan sumbu utama
fungsinya untuk mengatur kecepatan putaran sumbu utama pada mesin bubut
e)      Tumbu utama
fungsinya sebagai kedudukan CHUCK (PENJEPIT)
f)       Bad mesin pada mesin
terdapat eretan serta kepala lepas dan lainnya.
g)      Eretan fungsinya untuk kedudukan dan pembawa pahat pada mesin bubut.
Eretan Terbagi atas :
- Eretan atas fungsinya penggeser pahat bubut dan membuat bidang tirus
- Eretan tengah fungsinya menggeser eretan tengah secara melintang / maju dan mundur.
- Tuas eretan bawah fungsinya untuk menggeser eretan kesamping\memanjang.
h)      Penjepit pahat
fungsinya untuk kedudukan atau tempat penjepit pahat.
i)        Keran pendingin
fungsinya tempat menyalurkan colant
j)        Pengikat kepala lepas
fungsinya untuk mengunci agar kedudukan kepala lepas tidak bergeser.
k)      tombol ON/OFF
fungsinya untuk menghidup dan mematikan mesin.
l)        Pedal rem
fungsinya untuk menghentikan putaran pada mesin bubut dgn cepat
m)    tuas penghubung otomatis
fungsinya untuk mengaktifkan pergeseran eretan secara otomatis.
n)      Pelat cekam (pencekam)
Berguna untuk mencekam pahat pada mesin bubut. Mengunci pahat bubut agar dapat        digunakan.
o)      Pelat Pembawa
Pelat pembawa adalah peralatan yang ada dalam mesin bubut yang digunakan pada saat melakukan pembubutan dengan menggunakan dua senter, yakni pada proses pembubutan konis. Pelat ini bentuknya menyerupai pelat cekam tetapi tidak memiliki penjepit. Pelat ini bergerak karena dipasang pada mesin dan dijepit pada benda kerja.
p)      Senter
Senter merupakan peralatan mesin bubut yang digunakan untuk menopang benda kerja sedang yang dibubut, baik pada saat dibubut rata maupun dibubut tirus. Untuk menempatkan senter ini, ujung benda harus dibuat lubang dengan menggunakan bor senter. Lubang ini dimaksudkan sebagai tempat atau dudukan kepala senter. Penggunaan senter ini dimaksudkan untuk menjada atau menahan benda kerja agar kelurusannya terhadap sumbu tetap terjaga. Pada bagian kepalanya, senter ini berbentuk runcing dengan sudut ketirusannya 60 derajat. Sementara pada sisi yang lainnya, berbentuk tirus. Ada dua jenis senter, aitu senter ang ikut berputar mengikuti putaran benda kerja (senter jalan/live center) dan senter yang tidak ikut berputar dengan putaran benda kerja (senter mati/tail stock center).
q)      Collet
Collet adalah peralatan mesin bubut yang digunakan untuk membantu menjepit benda kerja yang memiliki permukaan halus, apabila benda kerja tersebut mau dikerjakan dalam mesin bubut. Dengan kata lain, apabila salah satu sisi benda kerja telah selesai dikerjakan dan sisii yang satunya akan dikerjakan, maka untuk mencegah terjadina kerusakan pada permukaan benda kerja tersebut, dalam menjepitnya harus digunakan collet.
r)       Penyangga
Penyangga atau disebut juga dengan kaca mata jalan, adalah peralatan mesin bubut yang digunakan untuk menyangga benda panjang pada saat di bubut. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga benda kerja agar tidak melentur pada saat dibubut, sehingga kelurusan benda kerja bisa tetap terjada. Ada dua jenis penyangga yang dapat digunakan, aitu penyangga tetap (stead rest) dan penangga jalan (follow rest).

Pengertian dan Fungsi Mesin Sekrap
Mesin sekrap (shaping machine) disebut pula mesin ketam atau serut adalah suatu mesin perkakas dengan gerakan utama lurus bolak-balik secara vertikal maupun horizontal. Mesin ini berfungsi untuk merubah bentuk dan ukuran benda kerja sesuai dengan yang diinginkan atau dikehendaki dan mata pahat bekerja pada gerakkan maju.
Mesin ini digunakan untuk mengerjakan bidang-bidang seperti:
1.        Meratakan bidang          : Bidang datar, bidang tegak maupun bidang miring.
2.        Membuat alur                 : Alur pasak, alur V dan alur ekor burung.
3.        Membentuk                    : Mengerjakan bidang-bidang yang tidak beraturan.
4.        Membuat bidang            : Bersudut atau bertingkat.

Jenis-jenis Mesin Sekrap
Mesin sekrap adalah mesin yang relatif sederhana. Biasanya digunakan dalam ruang alat atau untuk mengerjakan benda kerja yang jumlahnya satu atau dua buah untuk prototype (benda contoh). Pahat yang digunakan sama dengan pahat bubut. Proses sekrap tidak terlalu memerlukan perhatian/ konsentrasi bagi operatornya ketika melakukan penyayatan. Mesin sekrap yang sering digunakan adalah mesin sekrap horizontal. Selain itu, ada mesin sekrap vertikal yang biasanya dinamakan mesin slotting/slotter. Proses sekrap ada dua macam yaitu proses sekrap (shaper) dan planner. Proses sekrap dilakukan untuk benda kerja yang relatif kecil, sedang proses planner untuk benda kerja yang besar.
1.      Mesin sekrap datar atau horizontal (shaper)
Mesin jenis ini umum dipakai untuk produksi dan pekerjaan serbaguna terdiri atas rangka dasar dan rangka yang mendukung lengan horizontal. Benda kerja didukung pada rel silang sehingga memungkinkan benda kerja untuk digerakkan ke arah menyilang atau vertikal dengan tangan atau penggerak daya. Pada mesin ini pahat melakukan gerakan bolak-balik, sedangkan benda kerja melakukan gerakan ingsutan. Panjang langkah maksimum sampai 1.000 mm, cocok untuk benda pendek dan tidak terlalu berat.
2.      Mesin sekrap vertikal (slotter)
Mesin sekrap jenis ini digunakan untuk pemotongan dalam, menyerut dan bersudut serta untuk pengerjaan permukaan-permukaan yang sukar dijangkau. Selain itu mesin ini juga bisa digunakan untuk operasi yang memerlukan pemotongan vertikal. Gerakan pahat dari mesin ini naik turun secara vertikal, sedangkan benda kerja bisa bergeser ke arah memanjang dan melintang. Mesin jenis ini juga dilengkapi dengan meja putar, sehingga dengan mesin ini bisa dilakukan pengerjaan pembagian bidang yang sama besar.


3.      Mesin Sekrap Eretan ( planner )
Digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang panjang dan besar (berat). Benda kerja dipasang pada eretan yang melakukan gerak bolak-balik, sedangkan pahat membuat gerakan ingsutan dan gerak penyetelan. Lebar benda ditentukan oleh jarak antartiang mesin. Panjang langkah mesin jenis ini ada yang mencapai 200 sampai 1.000 mm.